Rabu, 18 September 2013

Nutrisi Untuk Bangsa adalah sebuah gerakan dari masyarakat

Nutrisi Untuk Bangsa adalah sebuah gerakan dari masyarakat, untuk masyarakat yang peduli akan masalah-masalah gizi di Indonesia. Dan Nutrisi untuk Bangsa mengajak seluruh elemen bangsa untuk peduli dan bekerja sama memerangi masalah-masalah gizi di tanah air . MENGAPA sekitar 36,8% anak balita Indonesia memiliki tinggi badan di bawah standar alias pendek? Jawabannya: karena asupan gizi balita di Indonesia dikategorikan masih rendah! Kenyataan ini, demikian menurut Badan Kesehatan Dunia, WHO, menunjukkan penanganan kesehatan masyarakat di Indonesia berada di tingkat buruk. Menyedihkan bukan? Padahal, menurut para ahli, gizi yang cukup merupakan syarat awal dan utama untuk mengawali program pembangunan di segala bidang. Kita tahu, ada berbagai upaya telah dan sedang dilakukan pemerintah Indonesia untuk mengatasi persoalan kekurangan gizi ini. Tetapi semua orang tahu, menyerahkan sepenuhnya persoalan ini kepada pemangku kebijakan adalah tidak bijaksana. Keikusertaan masyarakat secara aktif, akhirnya menjadi sebuah keharusan, jika ingin persoalan itu dapat teratasi. Berangkat dari kepedulian itulah, Deklarasi Nutrisi untuk Bangsa lahir dan bertekad untuk mengurangi persoalan kekurangan gizi akut itu. Terlalu ambisiuskah gerakan ini? Sama-sekali tidak. Pasalnya, Indonesia dikaruniai sumber daya melimpah yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut. Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Tentu, langkah pertama dengan memastikan semua masyarakat Indonesia dapat menjangkau nutrisi dan makanan bergizi. Langkah selanjutnya adalah sosialisasi secara terus-menerus dan sistematis kepada masyarakat tentang asupan nutrisi yang baik dan benar. - See more at: http://nutrisiuntukbangsa.org/tentang-nutrisi-untuk-bangsa/#sthash.as1Crhhk.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar